Kamis, 24 Juni 2021

Funfact! Rekayasa Keselamatan Kebakaran sebagai Prodi Baru di UNJ yang Diminati

S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK), menjadi salah satu program studi baru yang dibuka UNJ pada tahun 2018 serta menjadi bagian dari Fakultas Teknik UNJ (Strata-1 Teknik Murni alias S. T)    

    Universitas Negeri Jakarta menjadi universitas pertama mendirikan program studi yang amat diminati ini. Bermula dari Fakultas Teknik UNJ membuat Nota Kesepahaman dengan pihak Pemadam Kebakaran Daerah Khusus Ibukota (Damkar DKI) pada 2010. Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepakatan nomor 47/H39/DT/2011 dan 4195/-072. Termasuk perjanjian yakni pemanfaatan fasilitas dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pusat Pendidikan Latihan Dinas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, mengadakan pelatihan dan loka karya, serta kajian dan penelitian yang terkait. Setelah itu lahirlah konsentrasi Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran (Fire Protection and Safety Engineering) di Prodi Teknik Mesin. Konsentrasi tersebut yang akhirnya menjadi asal mula dibukanya Prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK) mengingat peminat dari konsentrasi ini tiap tahunnya cukup banyak. Meninjau dari ilmu yang dipelajari pada konsentrasi tersebut juga berguna dan amat dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari, maka diadakan pengajuan pembuatan prodi ini dan akhirnya pihak Dikti mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembukaan Prodi S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran pada 2017.


    Prodi ini amat diminati pada saat pembukaan seleksi masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur Mandiri (Penmaba UNJ). Ditahun pertamanya menerima sekitar 38 Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada tahap seleksi masuk perguruan tinggi. Pembukaan prodi RKK ini tentu mendapat respon yang sangat baik dari berbagai pihak, terlebih lagi prodi ini memang sangat dibutuhkan dipasaran bidang industri dan kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa funfact dari prodi RKK FT-UNJ yang menarik nih, yuk kita simak bareng-bareng yah!

1. RKK sebagai prodi pertama di UNJ yang akan menjadi lulusan Teknik Murni (S. T)

    Yapp! Kalian tidak salah baca sobat. Seperti judul diatas, bahwa prodi RKK ini akan menjadi prodi pertama dengan lulusan sarjana teknik. Ilmu yang dipelajari pada prodi ini memang terfokus dan spesifik perpaduan ilmu sains dan teknik. Lulusan dari prodi ini tentu akan dibutuhkan pada sektor industri, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak gedung-gedung atau pembangunan bertingkat serta kawasan-kawasan lain yang tentunya tidak lepas dari ancaman bahaya kebakaran. Tentu ini akan menjadi harapan dan peluang besar bagi lulusan prodi tersebut.

2. Ilmu yang Dipelajari Berkaitan dengan Teknik Keselamatan atau K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

    Tingkat kecelakaan di dunia kerja masih tergolong tinggi dan tentunya perlu banyak ahli yang berkiprah di bidang keselamatan kerja. Pada prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran ini tentu bukan hanya mempelajari terkait keselamatan kebakaran saja, tapi juga mempelajari ilmu keselamatan kerja. Ini dapat dilihat bahwa salah satu matakuliah yang dipelajari pada prodi RKK ini ialah matakuliah K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan). Prinsip-prinsip yang dipelajari pada matakuliah ini seperti peraturan keselamatan kerja di perusahaan, alat pelindung diri untuk keselamatan kerja, buku petunjuk keselamatan kerja, dan berbagai ilmu penting lainnya.

3. Matakuliah yang Sangat Menarik 

    Bisa dibilang bahwa matakuliah yang dipelajari di prodi ini tergolong menarik karena tidak hanya mempelajari ilmu keselamatan kebakaran saja, tapi juga mempelajari ilmu kesehatan kerja, beberapa pengetahuan yang berkaitan dengan mesin, api, ilmu coding, ilmu desain keteknikan, dan sebagainya. 

    Beberapa matakuliah menarik yang dipelajari di prodi ini seperti Dinamika Api, Elemen Mesin, Menggambar Teknik, K3L, Ilmu Bahan, Media Pemadam Kebakaran, dan banyak lagi. Tentu selama perkuliahan tidak terasa jenuh karena materi yang dipelajari pun sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan ilmu yang dipelajari juga akan berguna tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang dan lingkungan sekitar.

4. Selalu Dikaitkan dengan Pemadam Kebakaran

    Apa yang terfikir pertama kali setelah mendengar nama prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran? Yapp, tentu sebagian besar dari kalian akan langsung mengaitkan dengan pemadam kebakaran. Memang yang dipelajari pada prodi ini sangat berkaitan dengan ilmu keselamatan dan proteksi kebakaran, tapi jangan salah, bukan berarti lulusan Fire Engineer ini hanya sebagai pemadam kebakaran saja lhoo.. 

    Begitu luas prospek dan peluang kerja dari prodi ini, tugas pemadam kebakaran serta penanggulangan bencana ini cukup mulia dan teramat penting, dari yang dipelajari pada prodi ini juga dituntut untuk bisa menciptakan sebuah sistem proteksi, cara-cara penanggulangan bencana yang baik, pentingnya manajemen keselamatan yang sangat dibutuhkan, dan banyak hal lainnya. Tentu peluang pada pasaran di Indonesia cukup besar.

5. Aktif dalam event-event yang berkaitan dengan Damkar dan K3

    Dosen dan mahasiswa prodi RKK terbilang aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Damkar dan K3. Ini dapat dibuktikan pada perayaan HUT Damkar ke- 102 yang disambut antusias oleh dosen dan mahasiswanya untuk ikut merayakan.

    Sama halnya pada saat memperingati bulan K3 tahun 2019, dosen dan mahasiswa RKK turut hadir merayakan langsung di Monas, disusul pada tahun-tahun berikutnya dikarenakan pandemi yang akhirnya membatasi beberapa kegiatan-kegiatan untuk merayakan bulan K3 namun hal tidak menutup antusias dari prodi RKK untuk tetap ikut memperingati bulan K3.

    Tidak hanya memperingati hari-hari Damkar dan K3 saja, masih banyak lagi keikutsertaan dosen dan para mahasiswanya dalam kegiatan-kegiatan lagi, terlebih lagi prodi RKK cukup sering mengadakan kuliah umum yang pembicaranya selalu diisi oleh orang-orang hebat dan berkompeten.

6. Telah Memiliki Lembaga Mahasiswa (BEM Prodi RKK)

    Pada tahun pertamanya dibuka prodi RKK, prodi ini juga langsung membuat lembaga mahasiswa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran. Dengan segala niat dan semangat dari dosen dan mahasiswanya ini yang membuat prodi RKK cukup cepat membangun lembaga kemahasiswaan. 


    BEMP RKK cukup aktif membuat kegiatan-kegiatan yang menunjang kreatifitas dan keaktifan mahasiswa di prodi tersebut. Seperti keterlibatannya dalam pelaksanaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), PKMP (Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Prodi), Makrab (Malam Keakraban), Bakti Sosial, Pengabdian Pada Masyarakat, dan masih banyak lagi kegiatan BEMP RKK lainnya. Hal ini juga dapat respon dan dukungan yang baik dari dosen sehingga mahasiswa lebih bersemangat dalam membuat acara ataupun kegiatan.

    Beberapa bulan lalu, BEMP RKK juga baru saja melakukan Inaugurasi atau Sumpah Jabatan Kepengurusan. ini merupakan agenda rutin sejak tahun pertama selalu diadakan pelantikan untuk para anggotanya. Diharapkan semoga BEMP RKK selalu aktif, bersinergi, dan selalu berkarya. Selamat dan salam sukses untuk BEMP RKK!

7. Rasa Kekeluargaan di Prodi RKK Cukup Hangat


    Tidak heran lagi kedekatan dosen dan mahasiswanya ini cukup erat sehingga kekeluargaan pada prodi ini sangat terasa. Peranan alumni dan mahasiswa aktif yang saling merangkul juga menambah kedekatan prodi ini. Mahasiswanya cukup kreatif selalu membuat acara-acara silaturahmi seperti ramadhan ceria, halal bihalal, fun futsal, malam keakraban, dan masih banyak lagi agenda-agenda yang mengeratkan rasa kekeluargaan di prodi ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program "RKK PEDULI" Departemen Sosial Masyarakat - BEMP RKK FT UNJ

Departemen Sosial Masyarakat BEMP RKK proudly present Aksi Cepat Tanggap "RKK PEDULI" Menurut KBBI, Sosial Masyarakat memiliki art...